Selasa, 08 November 2016

MASALAH – MASALAH SOSIAL




Sudah tentu kita sama-sama dapat memahami bahwa suatu kehidupan atau hidup bermasyarakat tidak selamanya berlangsung dengan normal, melainkan kadang-kadang mengalami gangguan atau goncangan, terutama karena adanya perubahan-perubahan, bahkan kadang-kadang apa yang menjadi tujuan tidak sesuai dengan kenyataan yang timbul. Oleh karena masyarakat itu selalu berubah, maka tidak mustahil ia akan diikuti gejala-gejala tertentu yang dapat menyebabkan masyarakat tidak berfungsi sebagaiman mestinya.
Dengan adanya perubahan-perubahan atau perkembangan masyarakat itu, tentu saja memerlukan penyesuaian-penyesuaian dan penilaian kembali, baik tentang latar belakang terjadinya masalah-masalah ataupun tentang bagaimana pemecahan masalah tersebut. Untuk itu perlu diketahui dan dijabarkan apa yang dimaksud dengan masalah sosial itu, bagaiman terjadinya dan bagaimana pula pemecahannya.

A.    Pengertian Masalah Sosial

Ditinjau dari paradigma ilmu-ilmu sosial, pengertian masalah sosial masih lazim digunakan untuk menunjuk suatu masalah yang tumbuh dan/atau berkembang dalam kehidupan komunitas, di mana masalah itu dianggap kurang atau bahkan tidak sesuai dengan nilai -nilai dan/atau norma-norma sosial dalam komunitas tersebut. Tumbuh dan/atau berkembangnya suatu masalah sosial sangat tergantung pada dinamika proses perkembangan komunitas itu sendiri. Ketika suatu komunitas mengalami proses perkembangan baik karena adanya faktor -faktor dari luar komunitas, karena adanya faktor -faktor dari dalam
komunitas itu sendiri, maupun adanya proses deferensiasi struktural dan kultural biasanya komunitas tersebut akan selalu mengalami goncangan, apalagi jika faktor -faktor perubahan itu datangnya sangat cepat. Dalam situasi seperti ini, tidak semua anggota komunitas siap dalam menerima perubahan itu. Misalnya, ada anggota komunitas yang sangat siap, cukup siap dan bahkan sama sekali tidak siap dalam menerima perubahan itu. Adanya perbedaan dalam kesiapan menerima perubahan itulah, yang biasanya menjadi factor pemicu tumbuh dan/atau berkembangnya suatu masalah-masalah sosial. Lihatlah, bagaimana timbulnya pro dan kontra tentang pornografi dan pornoaksi dalam liputan media massa yang merebak akhir -akhir ini.

Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masayarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau sosial. Menurut Soerjono Soekanto masalah sosial dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor, yakni antara lain
1.      Faktor Ekonomi : Kemiskinan, pengangguran, dll.
2.      Faktor Budaya : Perceraian, kenakalan remaja, dll
3.      Faktor Biologis : Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4.      Faktor Psikologis : penyakit syaraf, aliran sesat, dsb.

Sedangkan menurut Blumer (1971) dan Thompson (1988) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh suatu entitas yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat sehingga berdampak kepada sebagian besar anggota masyarakat kondisi itu diharapkan dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas tersebut dapat merupakan pembicaraan umum atau menjadi topik ulasan di media massa, seperti televisi, internet, radio dan surat kabar.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya. Namun yang memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah sosial atau bukan, adalah masyarakat yang kemudian disosialisasikan melalui suatu entitas. Dan tingkat keparahan masalah sosial yang terjadi dapat diukur dengan membandingkan antara sesuatu yang ideal dengan realitas yang terjadi (Coleman dan Cresey, 1987).

 Dan untuk memudahkan mengamati masalah-masalah sosial, Stark (1975) membagi masalah sosial menjadi 3 macam yaitu :

1. Konflik dan kesenjangan, seperti : kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok, pelecehan seksual dan masalah lingkungan.

2.Perilaku menyimpang, seperti : kecanduan obat terlarang, gangguan mental, kejahatan, kenakalan remaja dan kekerasan pergaulan.

3.Perkembangan manusia, seperti : masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (seperti urbanisasi) dan kesehatan seksual.


B.    MASALAH POKOK DI MASYARAKAT

Pada umumnya, masalah yang pernah, sedang ataupun akan dialami oleh seeorang atau masyraakat sangat bermacam-macam. Untuk itu ada beberapa pokok masalah sosial yang menonjol dalam kehidupan masyarakat, yaitu :

1.     Masalah kriminalitas

           Tela dikatakan bahwa dalam kehidupan manusia dalam kelompok atau masyarakat tidak pernah ada konformisme yang bulat, akan tetapi selalu ditandai dengan adanya berbagai penyimpangan.

2.     Masalah kependudukan
          Pada dasarnya masalah penduduk merupakan suatu sumber yang sangat penting dalam rangka suatu sumber yang sangat penting dalam rangka mensukseskan pembangunan dalam Negara. Sebaliknya penduduk juga bisa menjadi faktor penghambat bagi pembangunan itu sendiri, jika pertambahannya tidak terkontrol, disamping itu tidak merata.

3.     Masalah kemiskinan

           Kemiskinan dapat diartikan sebagai suatu keadaan di mana seseorang atau keluarga yang tidak mempunyai kemampuan untuk menghidupi dirinya atau keluarga sendiri, seperti layaknya orang lain, kelompok lain atau anggota-angota masyarakat pada umumnya.

4.     Pelacuran (prostitusi)
          Pengaruhnya bagi perkembangan moral. Pelcuran akan menjadi masalha sosial yang besar, jika ia berkembang menjadi suatu profesi.

5.     Masalah lingkungan hidup

          Menurut EMIL SALIM (1984) bahwa lingkungan hidup meliputi hal-hal yang ditmbulkan oleh interaksi antara organisme hidup dengan lingjkungan.


C.    BEBERAPA UPAYA TERHADAP PENANGGULANGAN MASALAH SOSIAL

Ada beberapa usaha untuk menangguangi masalah sosial, yaitu :

1.     Metode coba-coba (trial and error methods, yaitu cara penanggulangan masalah sosial yang sederhana.
2.     Metode analisa yaitu metoda yang dilakukan berdasarkan penelitian-penelitian ilmiah.
3.  Perencanaan sisoal, yaitu suatu metode yang didasarkan pada fakta-fakta menurut hasil-hasil penelitian ilmiah dan bukan berdasrkan pengalaman-pengalaman praktis atau penelitian –penilitian yang tanpa perhitungan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar